Rabu, 25 Maret 2015

Conditional Sentences

Pengertian Conditional Sentences adalah kalimat bersyarat. Kalimat ini memiliki dua klausa-induk kalimat dan anak-kalimat-yang dihubungkan dengan menggunakan "IF". Kalimat ini memiliki makna "seandainya" atau "jika". Di dalam bahasa Inggris, tipe kalimat ini dibagi menjadi 3, yaitu :
1. First Conditional
2. Second Conditional
3. Third Conditional

A.    First Conditional

1.      Susunan
If + S + V1, S + will + V1 + O
Contoh :
a.     If Nisa is free tomorrow, he will invite her.
      (Jika Nisa libur besok, dia akan mengundangnya.)
b.    If it rains tomorrow, will you stay at home?
      (Jika besok hujan, apakah kamu akan diam di rumah?)

2. Makna

Kalimat dalam konstruksi ini berarti mungkin benar-benar terjadi jika syratnya terpenuhi. Oleh karena itu, makna kalimat ini disebut sebagai possibility (kemungkinan). Pemaknaan kalimat pada tipe ini dapat disusun sebagai berikut :

S + may + V1 + that + S + may + V1 + O
Dalam pola susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. Nisa may be free tomorrow that he may invite her.
b.  It may rain tomorrow, may you stay at home?

B. Second Conditional

1. Susunan
If + S + V2, S + would + V1 + O

Contoh :
a. If I married Rania, I would be happy.
   (Jika saya menikah dengan Rania, Saya akan senang.)
b. If Jono became rich, he would marry her.
   (Jika Jono menjadi kaya, dia akan menikahinya.)

2. Makna

Apa yang dikatakan dalam induk kalimat tidak pernah terjadi karena syarat yang dikatakan dalam anak kalimat tidak terpenuhi. Oleh karena itu, kalimat ini disebut sebagai Unreal Present. Tenses untuk makna kalimatnya berubah dan polanya disusun sebagai berikut :

S + don’t/doesn’t + V + that + S + will not + V1 + O

Dalam pola susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I don't marry Rania that I am not happy.
b. Jono doesn't become rich that he will not marry her.

A.    Third Conditional

1. Susunan
If + S  + had + V3, S + would have + V3 + O

Contoh :
a. If I had seen Rizky, I would have told her.
   (Jika saya bertemu Rizky, saya akan mengatakan padanya.)

c. If  Eko had been free yesterday, I would have invited her.)
   (Jika Eko libur kemarin, saya akan mengundangnya.)

2. Makna

Apa yang dikatakan dalam induk kalimat tidak pernah terjadi karena kalimat syarat yang dikatakan dalam anak kalimat tidak pernah terpenuhi. Karena dinyatakan dalam bentuk Past Tense, kalimat ini disebut sebagai Unreal Past. Tenses untuk makna kalimatnya juga berubah :

S + didn’t + V1 + that + S + would not + V1 + O
Dalam pola susunan tersebut, kalimat-kalimat contoh di atas dapat diuraikan maknanya menjadi berikut :
a. I didn't see Rizky that I would not tell her.
c. Eko wasn't free yesterday that I would not invite her.


 Sumber :
http://www.kursusmudahbahasainggris.com/2013/10/pengertian-tipe-susunan-makna-dan.html