Rabu, 20 Mei 2015

Tugas 4 : CAUSATIVE VERB



Causative Verb adalah kata kerja yang digunakan ketika kita menginginkan orang lain melakukan suatu tindakan dan subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi.  Ada dua jenis bentuk causative, yaitu active causative dan passive causative. Pada kalimat active causative verb, agent yang mengerjakan aksi diketahui. Namun jika pada kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.
Pada dasarnya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yaitu HAVE, GET, LET, dan MAKE.

Fungsi dan Rumus Causative Verbs
Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimat active causative verb, agent (yang mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive causative verb, agent biasanya tidak disebutkan.
Let, make, have, dan get merupakan causative verb yang umum digunakan. Fungsi dan rumus let, make, have, dan get sebagai berikut.

Verb
Fungsi
Rumus Active dan Passive Causative
Let
membiarkan seseorang melakukan sesuatu
Active:
S + let + agent + action verb (bare infinitive) + …
Make
memaksa atau sangat menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Active:
S + (make-made) + agent + action verb (bare infinitive) + …
Have
menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek
Active:
S + (have-had) + agent + action verb (bare infinitive) + object
Passive:
S + (have-had) + object + action verb (V-3)
Get
mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda
Active:
S + (get-got) + agent + action verb (to infinitive) + …
Passive:
S + (got) + object + action verb (V-3)

Contoh kalimat Causative Verb

Make
The manager makes her staff work hard.(aktif)
Crawford can really make her boyfriend knee down.(aktif)
They make us help them every morning.(aktif)

Let
Please, let the mechanic check the engine.(aktif)
Dan, don’t let your boyfriend wait for you without an end! (aktif)

Get
Annisa usually gets her mother to fry some eggs for her.(aktif)
Nurul wants to get her motorcycle checked and fixed. Because it has been broken more than a week. (pasif)

Have
My teacher make me do my home work.(aktif)
I want to have my heart entertained.(pasif)

Help
Please help me do this homework. I can’t understand how to do it.(aktif)
Could you help me find a new boarding house to stay? (aktif)


Sumber
http://www.englishnesia.com/2014/04/pengertian-rumus-dan-contoh-causative-verb.html
http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-causative-verbs



Kamis, 07 Mei 2015

RESUME "KULIAH UMUM"



Kuliah Umum ” Being Global Leader In Islamic Finance” bersama Ronald Rulindo, Ph.D

 

Keuangan syariah dan keuangan konvensional tidak jauh berbeda, yaitu sama-sama merupakan lembaga penengah antara pihak yang kelebihan dana dan yang kekurangan dana. Sedangkan tujuan dari keuangan syariah dan keuangan konvensional adalah untuk memenuhi kebutuhan di bidang keuangan. Bedanya adalah proses dari keuangan syari’ah yang berdasarkan islam.
Sistem peminjaman/kreditnya pun berbeda dengan konvensional, yaitu tanpa bunga. Lalu pendapatan bank syari’ah didapat dari program seperti mudharabah, wadi’ah, musyarakah, ijarah wijarah dan lainnya. Peminjaman bunga dalam syari’ah dinilai sebagai Riba dan menciptakan ketidak adilan bagi beberapa pihak. Investasinya pun tidak sembarangan.

Topik Pembahasan
1.          Siapa Global Leader In Islamic Financial ?
2.          Motivasi menjadi Global Leader In Islamic Financial ?
3.          Mengapa kita perlu mempelajari Global Leader In Islamic Financial ?
4.          Fenomena Riba Dalam Aktifitas Ekonomi Masyarakat

Siapa Global Leader In Islamic Financial
Bank syari’ah dimulai pada tahun 1960. Bank yang pada umumnya dikenali yaitu bank Dubai Islamic 1980an dan bank Muamalat Indonesia 1990an.
Terdapat beberapa tokoh Global Leader Islamic Finance didunia diantaranya adalah:
1.      Umar
2.      Abdul Saka
3.      Zeti akhtar aziz
4.      Prof Dr Rivaat Ahmad Abdul Karib

Produk jangka pendek Islamic finance:
a.      Product development : pembiayaan modal kerja
b.      Meningkatkan kualitas syari’ah governance : tata kelola syari’ah
c.       Stengthening Harmonizing rules regulation & supervision : perlunya keselarasan antara hukum yang berlaku dengan ketentuan syari’ah
d.      Infrastruktur development : infrastruktur syari’ah melalui pendidikan dll
Produk jangka panjang Islamic Finance:
a.      Social economy justice (masih sulit karena masih menggunakan produk bank konvensional
b.      Pengentasan kemiskinan : adanya zakat, infaq, sadaqah
c.       Mendorong financial
d.      Tercapainya economy development : mendorong UKM, tahap p0endiaan dana, dapat membimbing / membantu/ mendampingi UKM adanya spirituality

Motivasi menjadi Global Leader In Islamic Financial
  • Meluruskan niat
  • Memperluas wawasan
  • Memperbanyak ilmu
  • Harus tahu visi misi apa yang ingin dicapai
Mengapa kita perlu mempelajari Global Leader In Islamic Financial
Untuk mewujudkan keadilan keuangan ekonomi syariah, Menuntaskan kemiskinan, dan Harus mendukung keuangan ekonomi Indonesia.


Fenomena Riba Dalam Aktifitas Ekonomi Masyarakat
Riba tidak diperbolehkan dan haram karena:
1.      Membawa ketidakadilan
2.      Merusak perekonomian
3.      Menyebabkan kemalasan
Dan keuntungan dalam keuangan syari’ah diperbolehkan selama terkandung:
1.      Kewajiban
2.      Usaha
3.      Resiko