Sabtu, 27 Desember 2014

Tulisan 10: Cara Agar Cepat Diterima Kerja


Cara Agar Cepat Diterima Kerja

Sudah mengirim surat lamaran ke beberapa perusahaan namun tetap saja belum diterima kerja. Padahal sudah habis modal banyak buat membuat surat lamaran kerja. Harus bagaimana lagi ya?
Tak kunjung mendapatkan pekerjaan dalam waktu yang lama tentu akan membuat Anda frustasi. Anda tentu akan merasa malu saat melihat teman-teman kuliah Anda sudah dapat kerja sedangkan Anda sendiri masih nganggur.
Meskipun demikian, Anda tidak perlu berputus asa. Mungkin belum saatnya Anda bekerja, jadi bersabar sajalah dan terus berusaha untuk memperbaiki diri. Siapa tahu setelah membaca artikel ini Anda bisa langsung dapat kerjaan dengan cepat.
Berikut cara agar cepat diterima kerja:

1. Persiapan yang matang
Siapkan segala sesuatunya dengan matang, entah itu mulai dari membuat surat lamaran kerja hingga penampilan yang rapi dan sopan. Buat surat lamaran kerja yang baik, bagus, dan juga jelas agar pihak perusahaan bisa menghubungi Anda.

2. Cari informasi atau bocoran
Misalnya, saat akan melakukan tes di suatu perusahaan, cobalah untuk terlebih dahulu mencari tahu materi yang kiranya akan diteskan, bisa lewat internet. Cara ini akan memudahkan Anda dalam mengerjakan tes agar mendapat hasil yang bagus.

3. Lewat orang dalam
Agar cepat diterima di perusahaan, Anda sebaiknya punya kenalan di perusahaan tersebut atau biasa disebut sebagai “orang dalam”. Biasanya, referensi dari orang dalam ini sangat ampuh untuk meyakinkan pihak perusahaan untuk menerima Anda.

4. Kepercayaan diri
Sebelum tes atau wawancara, Anda tidak boleh pesimis akan gagal. Anda harus optimis bahwa Anda pasti bisa dan lolos dalam tes tersebut. Kepercayaan diri mampu membuat Anda lebih tenang sehingga bisa mengerjakan tugas dengan baik dan akhirnya bisa diterima kerja.

5. Jangan pilih-pilih
Orang lama menganggur biasanya karena terlalu pilih-pilih pekerjaan. Daripada menunggu pekerjaan impian yang tak kunjung datang, lebih baik Anda terima pekerjaan yang ada saja. Gunakan pekerjaan ini sebagai batu loncatan untuk menuju karier yang lebih baik lagi.
Selain kelima cara di atas, Anda juga harus berdoa agar bisa cepat diterima kerja. Usaha yang Anda lakukan akan jadi percuma jika tidak dibarengi dengan doa kepada Tuhan. Semoga bermanfaat!

sumber:
 http://ciricara.com/2014/04/11/cara-agar-cepat-diterima-kerja/

Tulisan 9 : Menghemat Baterai Android Saat Bermain Games



Hemat Baterai Android Saat Main Games

Bagaimana Cara Menghemat Baterai Android
Android seperti kita ketahui kebanyakan memiliki baterai yang tidak terlalu besar tetapi menguras banyak tenaga dengan penggunaan sehari-hari. Apalagi Android anda terbilang merupakan hp android murah atau tidak ada fitur terbaru dari Aplikasi maupun Sistem Android yang menghemat baterai Android anda, tentu saja hal ini akan membuat perangkat anda mudah kehabisan baterai dan cenderung baterai tidak awet lama.
Nah hal tersebut tentunya membuat anda jengkel dan kesal jika terus-terusan hal ini terjadi pada perangkat anda. Lalu bagaimana cara menghemat baterai Android yang sangat cukup efektif? Nah berikut ini Radar Tekno coba bahas satu persatu tips yang pastinya bisa anda coba dirumah untuk menghemat baterai anda jika anda mengalami baterai cepat habis pada perangkat smartphone.

1. Mengalihkan Koneksi
Biasanya sinyal 3G yang tidak stabil akan membuat smartphone kita terus-menerus bekerja keras untuk menangkap sinyal, jadi hal ini yang kemungkinan membuat baterai kita cepat habis. Matikan sinyal 3G jika anda pada lokasi yang memiliki sinyal buruk, jika ada koneksi Wi-Fi lebih baik gunakan koneksi tersebut agar baterai tetap awet.

2. Matikan Wi-Fi & Bluetooth
Pastikan jangan terus menerus menghidupkan Wi-Fi atau Bluetooth jika tidak digunakan, karena hal ini tentu saja akan menguras tenaga baterai anda. Cek icon pada perangkat anda lalu pastikan kedua fitur ini mati sehingga baterai anda lebih awet. Hidupkan Wi-Fi atau Bluetooth jika digunakan saja.

3. Matikan GPS
Sama seperti poin no 2, jangan selalu menghidupkan GPS soalnya banyak aplikasi yang menjalankan perintah untuk mengakses GPS jika anda hidupkan, hal ini yang lebih cepat membuat baterai menjadi boros. Selalu cek icon dari GPS apakah anda sudah mematikannya atau belum, jika belum pastikan harus anda matikan jika tidak diperlukan.

4. Kurangi Kecerahan Layar (Brightness)
Brightness atau kecerahan juga menjadi salah satu penyebab baterai Android menjadi lebih boros, keindahan hp android adalah pada layarnya yang memberikan Anda warna nyata nan menabjubkan apalagi bila hp Anda seperti Samsung Galaxy terbaru yang sudah memakai teknologi Super Amoled. Namun, layar hebat ini termasuk faktor terbesar baterai hp android Anda terkuras, jadi rendahkanlah pada kondisi gelap dan naikan sedikit saja bila kondisi ruag terlalu terang.

5. Kurangi Volume dan Matikan Getar
Jika anda tidak sedang berkendaraan, mematikan getar tentu tidak menjadi masalah. Kurangi volume pula jika anda berada dalam ruangan yang tidak ramai dengan suara. Soalnya kedua hal ini bisa mengurangi daya penggunaan baterai pada Android anda.

6. Pergunakan Aplikasi Penghemat Baterai
Penggunaan aplikasi penghemat baterai sebenarnya tidak akan terlalu signifikan dalam menghemat baterai anda, tetapi pada beberapa aplikasi telah dilengkapi dengan fitur pengingat yang biasanya akan mengingatkan anda jika baterai dalam keadaan kosong, atau pada prosentase tertentu akan secara otomatis melakukan pengaturan sendiri, misal mematikan Internet Data, mengurangi kecerahan layar atau bahkan anda bisa mengaturnya menjadi mode pesawat jika ponsel sudah tidak digunakan (biasanya pada malam hari).

sumber:
 http://www.tumblr.com/search/Hemat+Baterai+Android+Saat+Main+Games

Tulisan 8 : Penganggaran Perusahaan



PENGANGGARAN PERUSAHAAN
(BUDGETING)

Sasaran:
1.      Pengertian dan Kegunaan Peranggaran
2.      Hubungan Peranggaran dengan Manajemen
3.      Isi dan Prosedur Penyusunan Anggaran dan Faktor
4.      Perencanaan dan Pengendalian Komprehensip
5.      Dimensi waktu dan Jadual Perencanaan
6.      Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba
7.       
1.    Pengertian Anggaran
Pengertian anggaran (budget) ialah suatu rencana yang disusun  secara sistematis,  meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang (Munandar, 1986). 

2.   Unsur yang melekat pada budget:
a.      Rencana
Recana merupakan penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang dengan spesifikasi khusus, misalnya disusun secara sistematis mencakup seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (satuan) moneter.
Beberapa alasan diperlukannya “rencana” bagi perusahaan:
·         adanya ketidakpastian di masa yang akan datang
·         banyaknya alternatif di masa yang akan datang.
·         rencana merupakan pedoman kerja perusahaan
·         rencaa sebagai alat koordinasi kegiatan dari seluruh bagian yang ada di perusahaan.
·         rencana sebagai alat pengawasan (control) terhadap pelaksanaan.

b.      Meliputi seluruh kegiatan perusahaan
Unsur ini bermakna bahwa budget mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam perusahaan, (pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi dan kegiatan yang berkaitan dengan sumberdaya manusia).

c.       Dinyatakan dalan unit (satuan) moneter
Budget dinyatakan dalam satuan moneter yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam, yakni satuan ”rupiah”, mengingat satuan dari berbagai kegiatan pada dasarnya berbeda misalnya: untuk bahan mentah kilogram, tenaga kerja jam kerja per minggu dst.

d.      Jangka waktu tertentu yang akan datang.
Unsur ini menyatakan bahwa budget berlaku untuk masa datang, hal ini berarti bahwa apa yang dimuat dalam budget adalah taksiran –taksitan (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.

Berkaitan dengan jangka waktu, budget dikenal dengan :
·         budget strategis
budget yang berlaku untuk jangka panjang/lebih dari 1 periode akuntansi/ 1 tahun.

·         budget Taktis
budget yang berlaku untuk jangka pendek. Budget yang disusun untuk 1 periode akuntansi (setahun penuh) dinamakan budget Periodik (periodikal budget), sedangkan budget yang disusun untuk jangka waktu kurang dari satu periode akuntansi misalnya jangka tiga bulanan, danse bagainya disebut sebagai budget bertahap (continous budget).
 
3. Faktor yang memengaruhi ketepatan penentuan jangka waktu berlakunya budget adalah:
·          Luas pasar
·         Posisi perusahaan dalam persaingan
·          Jenis Produk yang dihasilkan (elastis dan in-elastis, umur selera konsumen)
·         Tersedianya data dan informasi (berkatan dengan keakuraan budget).
·         Keadaan perekonomian pada umumnya. (kasus krisis moneter).

4.  Kegunaan budget:
a.    sebagai pedoman kerja
b.    sebagai alat pengkoordinasian kerja
c.    sebagai alat pengawasan kerja/tolok ukur.

5.  Faktor yang memengaruhi penyusunan budget:
a.      Faktor interen
Yang dimaksud dengan faktor intern adalah data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri. Yang dapat berupa: Penjualan tahun –tahun lalu, kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan  masalah harga jual, kapasitas produksi dll).
b.      Faktor Ekstern
Faktor ekstern meliputi, data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi memiliki pengaruh terhadap kehidupan perusahaan.Yang dapat berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat, pendidikan masyarakat, perekonomian nasional, berbagai kebijakan pemerintah dll. 

6.    Hubungan Peranggaran dengan Manajemen
Fungsi Manajemen adalah menyusun perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), koordinator (coordinating), dan pengawasan (controling) terhadap orang dan barang, untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan. .
Berdasarkan pengertian sebelumnya (budget maupun manajemen), dapat disimpulkan bahwa budget sebagai alat bagi manajemen untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya.  Namun demikian budget  sebagai alat bagi manajemen memiliki kelemahan: yakni:
·         Budget disusun berdasarkan taksiran-taksira.
·         Budget disusun dari berbagai data baik yang controlabel dan non controlabel.
·         Efeftivitas dan efisiensi budget tergantung dari manusia sebagai  pelaksana.

7.   Hubungan antara budget dengan Akuntansi
Akuntansi menyajikan data historis yang sangat bermanfaat untuk menghitung (menyiapkan) taksiran-taksiran yang akan dituangkan dalam budget, yang nantikan akan dijadikan sebagai pedoman kerja di waktu yang akan datang. Selanjutnya akutansi akan melakukan pencatatan secara sistematis dan teratur tentang pelaksanaaan budget itu nantinya, dari hari ke hari, dengan demikian akuntansi dapat menyajikan data realisasi pelaksanaan budget secara lengkap.
Sehingga dengan membandingkan antara budget dan catatan akuntansi dapat diketahui apakah perusahaan telah melaksanaakan proses kerja secara efisien atau in-efisisen, efektif atau inefektif, dst, Oleh karena itu semua teknik pencatatan dan semua sistematika yang dipakai dalam akuntansi harus sama dan sejalan dengan teknik serta sistematika yang dipakai dalam budget. 

8.   Hubungan antara budget dengan statistika dan matematika
Berhubungan untuk pengolahan data (sebagai penunjang) baik saat penyusunan maupun realisasi dan penganalisaan realisasi budget. Sehingga dapat diketahui penyimpangan positif maupun negatif, sebagai bahan pertimbangan keputusan efisiensi budget. 

9.    Isi dan Prosedur Penyusunan Anggaran dan Faktor
Budget adalah hasil kerja (out-put) yang terutama berupa taksiran-taksiran yang akan dilaksanakan di waktu yang akan datang, yang dituangkan dalam suatu naskah tulisan yang disusun secara teratur dan sistematis.

10. Proses Kegiatan yang tercakup dalam Budgeting:
  • Pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk menyusun budget.
  • Pengolahan dan penganalisaan data dan informasi tersebut untuk mengadakan taksiran-taksiran dalam rangka menyusun budget,
  • Menyusun budget dan menyajikan secara teratur dan sistematis.
  • Pengkoordinasian pelaksanaan budget
  • Pengolahan dan penganalsisaan data tersebut untuk mengadakan interpretasi dan memperoleh kesimpulan, dalam rangka mengadakan penilaian (evaluasi) terhadap kerja yang telah dilaksanakan serta menyusun kebijakan-kebijakan sebagai tindak lanjut (follow-up) dari kesimpulan-kesimpulan tersebut.
11.   Tugas Penyusunan Budget
Tugas  penyusunan budget merupakan tanggung jawab dari pimpinan tertinggi perusahaan. Namun demikian tugas penyusunan budget selanjutnya dapat didelegasikan kepada bagian yang terkait pada perusahaan (tergantung struktur perusahaan). Berikut ini beberapa bagian yang dapat memperoleh pendelagasia penyusunan budget:
a.    bagian administrasi  (bagi perusahaan kecil) , karena seluruh data aktivitas perusahaan baik produksi, pemasaran maupun yang lainnya terkumpul pada bagian ini.
b.    panitia budget (bagi perusahaan besar), terdiri dari pimpinan dan wakil masingmasing bagian terkaita.
Budget yang selesai disusun baik oleh bagian administrasi maupun panitia budget (tergantung organisasi perusahaan), disebut sebagai draft budget (rancangan budget), sedangkan apabila rancangan tersebut telah diserahkan,disetujui  dan disahkan oleh pimpinan teritnggi perusahaan disebut sebagai Budget yang definitif

12.    Isi budget
Budget sudah sehusnya mencakup seluruh kegiatan perusahaan, sehingga fungsi budget benar-benar dapaaat berjalan. Budget yang menyeluruh tersebut di namakan budget Komprehensif (Comphrehensive Budget).

13.    Isi dari Comphrehensive Budget, secara garis besar terdiri dari:
a.    forecasting budget
b.    variabel budget (berisis tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabilitas)
c.    analsisa statistika dan matematika pembantu
d.    laporan budget (/budget report): merupakan laporan realisasi pelaksanaan budget yang dilengkapi dengan berbagai analisa perbandingan antara budget dengan relaisasinya, sehingga dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan maupun efisiensi-efisiensi yang terjadi, sehingga dapat dianalisis dan ditarik kesimpulan.

14.   Anggaran Komprehensip dan Parsial
Anggaran komprehensip merupakan anggaran dengan ruang lingkup yang meyeluruh. Aktivitas yang tercakup dalam anggaran komprehensip mencakup seluruh aktivitas perusahaan baik dalam bidang pemasaran, produksi, keuangan dan administrasi.
Secara lengkap anggaran komprehensip terdiri dari:
·      Substantif plan
Pada substantif plan berisi Tujuan umum perusahaan, tujuan khusus perusahaan, strategi perusahaan, asumsi-asumsi.
·   Financial plan
v  Anggaran jangka panjang : meliputi penjualan, biaya penjualan, modal, arus dana, dan kebutuhan tenaga kerja
v  Anggaran tahunan
a.    Anggaran operasional
1. Anggaran laba rugi
2. Anggaran pembantu laba rugi
·                     Anggaran penjualan
·                     Anggaran produksi
·                     Anggran biaya produksi
·                     Anggaran biaya penjualan
b.            Anggaran keuangan
1.                 Anggaran neraca
2.                 Anggaran pembantu neraca
·                                 Anggaran kas
·                                 Anggaran piutang
·                                 Anggaran persediaan
·                                 Anggaran Perubahan aktiva tetap
·                                 Anggaran utang
·                                 Anggaran Penambahan modal
3.                Anggaran variabel
4.                Anggraan Statistik pembantu
5.                Laporan Internal
Anggaran Parsial. Anggran parsial merupakan anggaran yang disusun dengan ruang lingkup yang terbatas atau dalam ruang lingkup yang sempit. Misalnya perusahaan hanya menyususn anggaran produksi saja, penjulan atau keuangan saja. Dalam anggaran parsial masing-masing bagian menyusun anggaran secara sendiri-sendiri, sehingga rencana tersebut disusun tidak terpadu, dibandingkan dengan anggaran komprehensip anggaran parsial lebih mudah disusun karena belum begitu kompleks.

15.   Anggaran Pendekatan Sistem
Suatu sistem adalah kumpulan komponen yang saling berinteraksi atau saling bergantung, yang dikoordinie sedemikian rupa sehingga membentuk suatu kebulatan dan diorganisasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebagai suatu sistem budget terdiri dari :
·   Inti sistem :
Inti sistem mencerminkan sasaran dari fungsi pemasaran, produksi, keuangan  dan administrasi. Sebagai inti sistem anggaran mempunyai fungsi sebagai alat manajemen untuk merencanakan serta mengawasi kegiatan masing-masing fungsi tersebut
·   Subsistem penunjang
Mencerminkan berbagai hal yang fungsinya diperlukan untuk membantu kelancaran bekerjanya inti sistem. Subsistem penunjang meliputi struktur organisasi, tertib administrasi, analisa data statistik internal dan analisa akuntansi dan angka-angka standar.
·   Subsistem lingkungan
Subsistem lingkungan merupakan variabel yang terletak di luar perusahaan yang meliputi data dan analisis ekonomi, data dan analisis industri, data dan analisis produk serta struktur harga dan persaingan.

sumber:
http://tugaskuliahanakmenej.blogspot.com/2011/12/penganggaran-perusahaan.html